1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pemanasan Global Bukanlah Sebuah Bencana

28 November 2007

Meningkatnya suhu bumi mungkin tidak perlu ditakuti. Peneliti iklim Amerika Richard Lindzen melihat sisi positifnya.

https://p.dw.com/p/CUEa
Perubahan iklim menghantam petani di IndiaFoto: AP

Salah satu hal yang diteliti oleh Richard Lidzen di kantornya di Intitut Teknologi Massachusett, Boston, adalah pengaruh awan dan uap air terhadap iklim. Karena faktor-faktor ini juga mempengaruhi suhu global, demikian dijelaskan guru besar di institut Meteorologi ini. Tetapi bagaimana persisnya belum dapat diterangkan, sehingga belum dapat dimasukkan ke model prakiraan pemanasan bumi secara drastis.

Kritik utama Lindzen atas peringatan bencama iklim global: “Baru-baru ini contohnya, mereka menemukan di Jepang dan juga di Eropa, bahwa model-model iklim mengenai prakiraan meningkatnya pemanasan bumi nyaris tidak tepat. Karena jika orang menggunakan model-model tersebut untuk prakiraan cuaca dalam jangka waktu beberapa jam atau hari model ini tidak berfungsi lagi. Modelnya langsung runtuh.”

Kesimpulan Lindzen adalah, prakiraan bahwa suhu bumi rata-rata akan naik sebanyak dua sampai 4,5 derajat celcius terlalu tinggi. Menurut hitungannya, suhu bumi hanya akan naik sebanyak 0,5 derajat celcius, jika kandungan CO2 di atmosfir meningkat dua kali lipat. Dan ini bukanlah sebuah bencana, lanjut Lindzen. Ini merupakan sebuah keuntungan.

“Setiap kali suhu bumi meningkat, wabah menjadi lebih sedikit, bahaya kelaparan semakin menurun dan secara umum kemakmuran akan naik. Abad pertengahan di Eropa merupakan contoh yang baik untuk ini. Peneliti iklim menyebut periode-periode yang lebih hangat di masa lalu, dan sebagian sangat hangat, sebagai iklim yang optimal. Baru baru ini saja kita mengembangkan rasa takut akan suhu yang lebih hangat. Kecuali kalau orang mau pensiun. Pada saat itu, orang ingin pindah ke tempat yang hangat.”

Pria berusia 67 tahun ini bukan hanya menertawakan hal ini saja. Namun begitu pilihan kata-katanya sangat sopan. Menurutnya fenomena alam sangatlah rumit dan tidak dapat dijelaskan dengan sederhana. Menurutnya, banyak orang tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. Contohnya ketika orang memberikan penghargaan Nobel kepada Al Gore dan Konvensi Iklim PBB.

“Komite penghargaan Nobel Norwegia terdiri dari 5 politisi Norwegia, Saya tidak akan percaya jika menyangkut penilaian ilmu pengetahuan. Dan mengenai politik: beberapa tahun terakhir telah menunjukkan, bahwa para politisi terutama mempunyai satu tujuan: membuat kesal George W. Bush. Menurut saya, ini tidak pantas untuk dilakukan sebuah komite, ini tidak memberikan kontribusi bagi perdamaian dunia dan ini perbuatan bodoh. Semua yang mereka lakukan ini merendahkan penghargaan Nobel.”

Dalam debat mengenai pemanasan global, semua pihak mencoba untuk mengambil keuntungan, lanjut Lindzen. Contohnya organisasi pelindung lingkungan hidup yang melihat hal ini sebagai kesempatan baik untuk mengumpulkan dana. Tetapi Menurut Lindzen, ini semua bukanlah sebuah komplotan, melainkan kepentingan banyak pihak yang tanpa diketahui mempunyai tujuan yang sama. Seperti negara-negara industri yang tidak ingin membiarkan negara-negara berkembang mendekati standar hidup mereka, sehingga industri di negara tersebut dihambat atas nama perlindungan iklim.